mesin-its-indonesia

Ayo! Meng-Internasional & Merekatlah! (bagian 1)

In its, pendidikan, teknik mesin on 14/11/2007 at 05:05
oleh:
Herman Sasongko
Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS 2003-2011

herman_mhs.jpg
kebersamaan ketua jurusan dan mahasiswa setelah larut berdiskusi


(bagian 1) APA YANG MELEKAT:

Yang Pertama
Institut Teknologi Sepuluh Nopember – Surabaya (ITS) adalah merupakan Perguruan Tinggi Teknik tertua di Indonesia Timur, yang berada di Jawa Timur. Sejak didirikan pada tahun 1957, ITS dibangun sebagai institusi yang mengabdikan dirinya pada perkembangan dan penyebaran berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. Fakultas Teknik Mesin bersama dengan Fakultas Teknik Sipil didirikan sebagai Program Studi dasar pertama di ITS. Karena itu, Teknik Mesin merupakan salah satu dari dua Program Studi tertua di ITS.

Yang Fleksibel
Selama ini Teknik Mesin ITS dikenal sebagai program studi yang dinamis dan fleksibel dalam mengikuti setiap perkembangan di kancah nasional. Teknik Mesin berkembang dari Fakultas yang terdiri dari 1 program studi dengan 1 bidang studi pada tahun (1957 – 1973) kemudian menjadi Fakultas yang terdiri dari 1 program studi dengan 2 bidang studi (bidang studi konstruksi dan produksi) pada tahun (1973 – 1982). Mulai tahun 1982 nama Fakultas Teknik Mesin berganti menjadi Jurusan Teknik Mesin, yang bersama Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Kimia dan Jurusan Teknik Fisika kemudian berada di bawah Fakultas Teknologi Industri (FTI). Jurusan Teknik Industri dan Jurusan Teknik Material adalah 2 Jurusan baru di bawah FTI yang dilahirkan oleh Jurusan Teknik Mesin.

Yang Terfokus
Program studi S1 Teknik Mesin sejak 1984 mengelola 4 bidang studi yang semuanya mencerminkan keterkaitannya yang sangat erat dengan penerapan ilmu mekanika dalam aplikasi keteknikan, yaitu: (1) Desain, (2) Konversi Energi, (3) Teknik Produksi dan (4) Metalurgi. Guna memberikan refleksi yang lebih jelas terhadap kompetensi lulusan yang dikehendaki, nama-nama bidang studi ini sejak tahun 2004 kemudian berubah menjadi: (1) Desain Sistem Mekanikal, (2) Konversi Energi, (3) Teknik Manufaktur dan (4) Metalurgi.

Yang Lebih Dalam
Program Studi S2 yang lahir pada tahun 1993, pada awalnya mengelola 2 Bidang Keahlian, yaitu: (1) Teknologi Energi dan (2) Rekayasa Perancangan & Manufaktur. Selain karena tuntutan permintaan pasar lulusan, dan juga karena didorong oleh ketersediaan sumber daya pengajar dengan kompetensi yang lebih spesifik, maka sejak tahun 2004 Program Studi S2 merubah Bidang Keahlian yang dikelolanya menjadi: (1) Rekayasa Konversi Energi, (2) Desain Sistem Mekanikal dan (3) Sistem Manufaktur.

Yang Melengkapi
Selain Program Studi S1 dan S2, Jurusan Teknik Mesin juga mengelola Program Studi D3. Program Studi yang berada di bawah Jurusan Teknik Mesin sejak tahun 1993 ini pada awalnya mengelola 2 bidang studi, yaitu: (1) Konversi Energi dan (2) Manufaktur. Program Studi D3 ini sebelum tahun 1993 berada di bawah Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT). Sejak tahun 2004, guna memberikan refleksi yang lebih jelas terhadap kompetensi lulusan yang dikehendaki, nama-nama bidang studi yang dikelola Program Studi D3 berubah menjadi: (1) Perawatan Mesin Konversi Energi dan (2) Teknik Produksi.

(bagian 2) APA YANG MEWARNAI
(bagian 3) APA YANG ADA DI DEPAN
  1. Gembar-gembor gak mau ngaca pada diri sendiri.
    Mana saya tau ada konferensi/seminar internasional dari mesin ITS.
    Pinginnya mau jadi pimpinan tapi gak mau berkembang.

    Just critics dont be mad !

  2. Tolong jangan marah, atau bahkan diposting.

    Ini untuk kemajuan kita,
    sekarang ini kita sedang dimabukkan oleh slogan-slogan yang g tau arahnya.

    Misalnya aja TRADISI JUARA, ato INTERNATIONALLY RECOGNITION

    Saya sangat ingin kita semua maju, melihat itu jangan pada ITS atau bahkan nasional.

    Kita ini harus membuktikan dengan tindakan bahwa kita memang layak berkecimpung di dunia INTERNASIONAL

    KEEP FIGHTING….

Tinggalkan komentar